Media sosial membuat siapapun bisa membagikan ceritanya, baik secara sendiri-sendiri maupun dilakukan secara berkomunitas.
Sebelum ramai isitlah Homeless media, awalnya aktivitas ini bermula dari pembuatan konten yang dirasa menarik untuk dibagikan. Biasanya terkait dengan sebuah daerah, minat, maupun isu tertentu.
Kemudian aktivitas berkembang menjadi lebih serius, di mana terdapat aktivitas perencanaan, agenda setting, pengumpulan, pengemasan dan pendistribusian informasi atau konten. Aktivitas yang mirip dengan kerja-kerja jurnalistik, namun dikerjakan secara mandiri - kita mengenalnya sebagai citizen journalism. Menyajikan dan membuat konten dari warga secara berkala dengan konsep tertentu.
Seiring kebutuhan informasi yang terus meningkat dan cepat, semakin banyak muncul akun-akun berdasarkan nama daerah, komunitas atau topik tertentu yang menjadikan media sosial sebagai saluran utamanya.
Homeless Media adalah istilah yang menyebut media yang beroperasi di platform media sosial untuk menyampaikan berita dan informasi. Disebut 'tanpa rumah' karena mereka tidak memiliki website atau server sendiri, meskipun belakangan semakin banyak dari mereka yang juga membangun website dan berbagai aktivitas yang cukup serius.